Samarinda – Busamtv.co.id – Aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP Kota Samarinda bekerjasama dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) disekitaran Polder Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (5/8/2021).
Sebelumnya, Walikota Samarinda Andi Harun telah mengeluarkan instruksi yang disampaikan lewat Sekretaris Daerah, Sugeng Chairuddin tentang penertiban serta pembersihan bangunan-bangunan liar yang berada di Polder Air Hitam.
“Prinsipnya untuk hal ini, kita tidak memberikan toleransi kepada masyarakat, karena surat pemberitahuan pembongkaran sudah kita kirim kepada Lurah dan Camat agar diteruskan ke para pedagang. Kalau pelaksanaannya paling tidak mulai minggu depan kita sudah mulai membongkar bangunan yang belum dibongkar, sehingga minggu depan polder Air Hitam sudah bersih dari bangunan liar. Dari Polresta dan Kodim 0901 Samarinda juga sudah siap membackup kegiatan tersebut,” jelas Sugeng dalam rakor yang dihadiri Dinas PUPR, Pertanahan, Satpol PP, Bagian Hukum, Babinkamtibmas, Kepolisian dan BPKAD.
Menurut keterangan Sekretaris Satpol PP Samarinda Syahrir, yang juga ikut terlibat dalam aksi penertiban kali ini menyampaikan bahwa beberapa warga telah membongkar bangunan tempat berjualan mereka dengan kesadarannya, tetapi masih ada juga bangunan yang belum dibongkar di sisi luar Polder Air Hitam.
“Kami sudah dengar laporan kalau ada pedagang yang sudah bongkar tempat jualannya, tapi ada juga yang belum apalagi yang di sisi luar Polder. Ini Saya tunggu Bu Lurah dulu sama Pak Camat untuk berkoordinasi lagi, karena ini juga mengenai batas lahan Pemkot yang ditempati, ” ucapnya.
Ia juga menegaskan, penertiban di kawasan Polder Air Hitam ini pernah dilakukan di bulan Juni kemarin, namun karena ada informasi ternyata masih banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan sembunyi-sembunyi.
“Aparat Satpol PP akan melakukan pemantauan tiap hari di lokasi , agar tidak ada lagi PKL yang berjualan disini,” imbuhnya.
Nantinya lanjut Syhrir, pihaknya akan turun lagi entah siang, sore atau malam, memastikan dan memantau sesering mungkin. Bagi mereka-mereka yang masih bandel, yang masih berjualan di lahan milik Pemkot, akan ditertibkan.(*)(Kaka Nong/Tw)