Disdag Samarinda Selidiki Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kg

BusamID
Ilustrasi Gas LPG 3 Kg. Ft by CNN

Samarinda, Busam.ID – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda sedang aktif melakukan penyelidikan untuk menemukan akar permasalahan mengenai langkanya LPG 3 Kg atau gas kuning di wilayah tersebut.

Fachri Anshari, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disdag Samarinda, menyatakan bahwa satu faktor penyebab masalah ini adalah keberadaan pengecer ilegal yang beroperasi di luar alur distribusi resmi.

“Padahal pengecer bukan bagian dari alur distribusi yang diizinkan, proses penanganannya pun kita masih kesulitan karena sangat marak,” papar Fachri.

Dalam upaya mengatasi kelangkaan dan mencegah lonjakan harga, Disdag Samarinda telah melakukan uji coba alur pendistribusian gas LPG 3 Kg yang bertujuan untuk memastikan distribusi gas tepat sasaran.

Baru-baru ini, Pemerintah Kota Samarinda sukses menyelenggarakan Operasi Pasar dengan menyediakan 11.200 LPG 3 Kg selama tiga hari, dimulai dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2023.

“Operasi Pasar ini menetapkan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) gas kuning yakni Rp 18 ribu per tabung,” jelasnya.

Dalam uji coba distribusi tersebut, Disdag Samarinda menyebarkan 11.200 tabung gas LPG 3 Kg ke 10 kecamatan dengan fokus pada masyarakat miskin ekstrem dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Fachri juga membandingkan masalah ini dengan maraknya pengecer pada Bahan Bakar Minyak (BBM) yang seharusnya hanya berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pertashop saja.

“Tapi kita sendiri mengakui belum mengetahui asal kebijakan terkait keberadaan pengecer LPG 3 Kg ini bagaimana,” paparnya.

Selain menyelidiki alur distribusi yang tepat, Fachri dan timnya juga akan mengkaji kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas kuning atau LPG 3 Kg.

Hal ini dipicu oleh rendahnya keuntungan yang didapatkan oleh pangkalan gas yang hanya mencapai sekitar Rp 2 ribu per tabung.

“Dalam sebulan, pangkalan hanya mampu meraih keuntungan sebesar satu juta rupiah jika menjual 500 gas kuning,” tutup Fachri. (Ryan)

Editor : A Risa

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *