Samarinda, Busam.ID – Para pedagang Pasar Pagi di gedung lama tanpa henti berupaya memindahkan barang dagangannya di tengah suasana tahun baru.
Menurut Dahri, seorang pedagang, kegiatan pemindahan telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu.
“Dalam proses relokasi di Pasar Pagi gedung lama, terutama di lantai 2 dan 3, masih terlihat barang-barang yang perlu diangkut,” ungkap Jahri pada Busam.ID, Selasa (2/1/24).
“Sementara kami yang berada di lantai 1, berjualan mangga, akan dipindahkan ke pasar Sungai Dama yang baru. Namun, pasar tersebut belum siap, sehingga kami masih menunggu untuk pindah,” tambahnya.
Tim Busam.ID turut menyaksikan kekompakan para pedagang yang dengan bahu-membahu membantu proses pengangkutan brankas besar dan berat.
Dengan semangat tinggi, mereka berseru, ‘Satu, dua, tiga, tarik!’ saat menurunkan brankas dari lantai 2 ke lantai 1.
Fatur, seorang pedagang emas, menyatakan bahwa para pedagang secara mandiri memindahkan barang dagangan mereka ke Mal Segiri Grosir.
“Walau sebelumnya ada informasi bahwa Pemerintah akan membantu, namun hingga kini belum ada bantuan yang datang untuk proses pemindahan. Oleh karena itu, kami bahu-membahu membantu satu sama lain karena memindahkan brankas tersebut tidak mungkin dilakukan sendirian,” pungkas Fatur. (RYAN)
Editor : A Risa