Samarinda, Busam.ID – Para petani di Kelurahan Maluhu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan inovasi dalam pengembangan tanaman hidroponik. Salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) di kelurahan ini baru saja mendapatkan bantuan tiga unit sistem hidroponik, yang telah memberikan dampak positif pada produktivitas dan pemasaran hasil tani.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Maluhu, Rosita mengatakan tanaman hidroponik kini menjadi budidaya yang kian digeluti para petani, terlebih dengan masa tanam yang cukup singkat, hasil panennya memiliki daya jual tinggi.
“Tanaman seperti sawi pakcoy dan selada air sangat populer. Masa tanamnya singkat, namun hasilnya berkualitas tinggi, sehingga mudah didistribusikan di sekitar Kelurahan Maluhu dan Pasar Tenggarong,” ujarnya pada Selasa (26/11/2024).
Menurut Rosita, bantuan tiga unit hidroponik ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi budidaya, terutama karena metode ini tidak membutuhkan lahan luas dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, sistem hidroponik juga memungkinkan petani untuk menghasilkan produk segar yang higienis dengan penggunaan air yang lebih efisien.
“Dengan hidroponik, petani bisa menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas. Teknologi ini juga cocok untuk diterapkan di lahan terbatas,” jelasnya.
Ia berharap bantuan seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak petani dan kelompok tani di Maluhu yang dapat memanfaatkan teknologi hidroponik. Rosita mendorong warga lainnya untuk belajar dan memulai budidaya tanaman dengan sistem serupa.
“Kami berharap teknologi hidroponik ini terus berkembang di Maluhu. Semakin banyak kelompok tani yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi perekonomian dan ketersediaan pangan lokal,” ungkapnya. (bing/adv/distanakkukar)
Editor: Lisa