Global  

Kecuali Paser dan Mahulu, 8 Daerah di Kaltim Berlakukan PPKM Level 4

BusamID

Samarinda.Busamtv.co.id – Lima kabupaten dan kota di Kaltim akan menyusul Balikpapan, Bontang, dan Berau menerapkan PPKM Level 4.

Hal ini disampaikan HM Jauhar Effendi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim saat mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan PPKM Level IV di Luar Jawa Bali secara virtual di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (24/7/2021).

Lima kabupaten/kota yang akan menerapkan PPKM Level 4 yakni Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat dan Kutai Timur. Artinya di Kaltim saat ini hanya Paser dan Mahakam Ulu yang tidak menerapkan PPKM Level 4.

“Awalnya tiga daerah berarti 30 persen, nah sekarang ada delapan dari sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim. Artinya 80 persen masuk level 4,” kata Jauhar dikonfirmasi, Minggu (25/7/2021).

Menurut Jauhar, pemberlakuan PPKM merata di Kaltim ini seperti di Papua, dimana Gubernur setempat meminta agar seluruh daerahnya memberlakukan level 4, walaupun dari segi kejadian kasus dan pandemi tidak masuk.

“Pengetatan dan pengawasan PPKM merata diberlakukan di seluruh kabupaten dan kota di Benua Etam, guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran dan penularan semakin luas,” lanjut mantan Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim ini.

Di tambahkannya, diberlakukannya PPKM level 4, maka kegiatan-kegiatan non esensial di daerah itu dilakukan di rumah, sedangkan sektor esensial dan kritikal tetap berjalan namun tetap dalam pembatasan dan pengawasan ketat.

“Pemberlakuan PPKM level 4 untuk 8 kabupaten kota rencana mulai tgl 26 Juli sampai 8 Agustus 2021,” terangnya.

“Kami prihatin, ternyata Kaltim tertinggi pertama di luar Jawa dan Bali. Karenanya, kondisi ini harus dipahami masyarakat, selalu taat protokol kesehatan,” tutup Jauhar.(*)(MFA/Tw)

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *