Samarinda, Busam.ID – Kelurahan Maluhu, yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini tengah menunjukkan potensi besar dalam sektor hortikultura, dengan seledri sebagai salah satu komoditas unggulannya. Tanaman ini tidak hanya tumbuh subur, tetapi juga memberikan hasil panen yang melimpah, dengan siklus panen yang cepat setiap 10 hari sekali.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Maluhu Rosita mengatakan permintaan pasar yang stabil, terutama di Pasar Tenggarong, menjadi alasan utama petani terus mengembangkan budidaya seledri.
“Seledri dari Maluhu banyak diminati karena kualitasnya yang bagus dan segar. Pasar Tenggarong menjadi tujuan utama distribusi hasil panen ini,” ungkap Rosita pada Selasa (26/11/2024).
Meski menjadi komoditas unggulan, Rosita menekankan pentingnya pemeliharaan tanaman secara intensif untuk memastikan produktivitas tetap tinggi. Ia juga menyebut perlunya pendampingan berkelanjutan kepada petani dalam penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama secara alami agar hasil panen tetap berkualitas.
“Petani harus menjaga kualitas dengan perawatan yang baik, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga penggunaan pupuk yang tepat. Kami juga memberikan pendampingan agar hasil panen terus konsisten,” jelasnya.
Rosita berharap pemerintah daerah terus memberikan dukungan, seperti bantuan bibit, pupuk, dan sarana irigasi, untuk mendukung keberlanjutan budidaya seledri. Dukungan ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat posisi Maluhu sebagai salah satu sentra penghasil hortikultura di Kukar.
“Dengan dukungan yang maksimal, kami optimis seledri dari Maluhu bisa menjadi salah satu komoditas unggulan yang berkontribusi besar pada sektor pertanian di Kutai Kartanegara,” tutupnya. (bing/adv/distanakkukar)
Editor: Lisa