Berau, Busam.ID – Harga sejumlah komoditas bahan pokok seperti sayur-sayuran dan bumbu dapur di Berau terpantau sudah mengalami penurunan. Salah satunya bawang merah, sebelumnya mencapai Rp 60 ribu per kilogram, kini sudah mengalami penurunan hingga Rp 20 ribu.
Salah seorang pedagang sayur di pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Nuril mengatakan, untuk saat ini harga komoditi pangan, seperti sayur dan bumbu dapur justru mengalami penurunan.
Sempat mengalami kenaikan, penyebab naik-turunnya biasanya dipicu karena ketersediaan barang yang dimiliki oleh petani masih banyak.
“Sekarang harga sayur sudah turun. Bayam sekarang tiga ikat Rp 5 ribu, sebelumnya seikat sampai seharga Rp 25 ribu. Selama stoknya ada, itu harganya masih murah,” ucap Nuril.
Nuril menambahkan, pada musim kemarau sayuran hijau harganya turun, yang mengalami kenaikan seperti bawang merahm, bawang putih, jahe, lengkuas dan bumbu dapur lainnya.
“Biasanya kalau musim hujan baru mahal karena banyak kebun yang terendam banjir, tapi kalau kemarau biasanya Petani menaikkan airnya lewat alkon,” bebernya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Eva Yuanita membenarkan hal tersebut.
Memang selama musim kemarau ini harga bahan pokok masih seperti biasa, tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
“Selama kemarau ini tidak terjadi inflasi, harganya seperti biasa saja,” jelasnya.
Eva juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir, selama stok dan persediaan barang masih ada, semua kebutuhan di masyarakat bisa terpenuhi termasuk bahan pokok. (Diva)
Editor: M Khaidir
