Samarinda, Busam.ID – Seorang pria emosi dan mengancam sopir angkot dengan senjata tajam (Sajam) jenis badik karena tak terima dibayar Rp 2.000 untuk uang parkir.
Kejadian tersebut berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir Jumat (22/7/2022) siang sekira pukul 11.00 Wita, dan menjadi pusat perhatian warga dan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Petugas kepolisian dari Unit Patroli 110 Beat 1 Regu 1 langsung menuju lokasi kejadian usai menerima informasi terjadi keributan.
Kasat Samapta Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah saat dikonfirmasi mengatakan, saat anggota tiba di lokasi, pelaku pengancaman sudah melarikan diri atau kabur.
“Anggota Beat mengumpulkan keterangan dari korban dan juga saksi yang melihat kejadian,” kata Ahmad.
Diungkapkannya, keributan terjadi berawal dari pembayaran uang parkir. Korban bernama Toyib (30) yang merupakan seorang sopir taksi diminta uang parkir oleh pelaku dan diberi uang Rp 2,000.
“Merasa kurang, pelaku marah dan terjadi cekcok keduanya. Karena emosi pelaku mengeluarkan badik dan berusaha menyerang korban,” kata Toyib.
Merasa terpojok, Toyib meminta tolong rekannya sesama sopir, melihat hal tersebut pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan badiknya.
Korban diberikan arahan anggota Beat ke Polsek Samarinda Kota, sementara barang bukti sajam milik pelaku diamankan. (dic)
Editor: Redaksi BusamID
