Lagi, Bocah Main di Saluran Air Tenggelam Lalu Menghilang

Busam ID
Foto : Unit Siaga SAR Kutim saat dikerahkan ke lokasi kejadian Senin (14/3/2023). Ft. Basarnas Balikpapan

Kutim, Busam.ID – Musim penghujan kerap dinantikan anak-anak terutama yang senang bermain air.

Namun jika orangtua tak waspada, hobi anak bermain air bakal jadi bumerang.

Setelah kejadian anak 9 tahun di Pasundan Samarinda, pada saat banjir bermain air di dekat saluran parit besar kemudian terlarut lalu menghilang, di Kutai Timur terjadi peristiwa yang sama.

Unit SIAGA SAR Kutai Timur Senin (14/3/23) dinihari pukul 01.35 dikerahkan melakukan pencarian korban tenggelam di sungai aliran Pit Jalan Soekarno Hatta, Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan, kejadian bermula saat korban bernama Barliansyah (15) dilaporkan tidak pulang ke rumah.

“Orangtua korban melaporkan ke Polres Kutim bahwa anaknya tidak pulang ke rumahnya selama 24 jam,” terang Melky Senin (13/3/2023) pagi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bhabinkamtibmas menerima informasi melalui sambungan telepon bahwa korban tenggelam saat mandi di aliran Pit.

“Hari Minggu kira-kira pukul 22.30 Wita Bhabinkamtibmas menerima informasi dari Ketua RT 14 Desa Swarga Bara yang menyampaikan informasi dari saksi jika korban tenggelam di sungai,” tambah Melky.

Ditambahkan, korban tenggelam saat mandi di aliran Pit tersebut bersama 3 orang temannya.

“Ketiga saksi sudah berusaha menolong namun korban tidak berhasil terselamatkan hingga tenggelam lalu menghilang,” terangnya.

Tim Unit Siaga SAR Kutim bersama Polres Kutim serta keluarga korban melakukan penyisiran di sungai aliran Pit tersebut. (Zul)

Editor : Risa Busam.ID

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *