Samarinda, Busam.ID – Ternyata faktor usia bukan halangan bagi jiwa-jiwa enerjik untuk berekspresi. Terbukti, Lomba Busana Nusantara yang digarap Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda dalam perayaan Hari Ibu 22 Desember, diikuti satu peserta berusia 67 tahun. Peserta tertua bernama Ardaniah itu bahkan menyabet Juara Favorit dalam Lomba Busana Nusantara yang dihelat di hall lantai 3 Samarinda Square Selasa (21/12/21) kemarin.
Selain Lomba Busana Nusantara, tim panitia dari TP PKK Kota Samarinda juga menggelar Lomba Surat Cinta untuk Bunda sebagai tema Perayaan Hari Ibu (PHI) ke-93 tahun 2021. Kegiatan disponsori 23 pihak itu, berlangsung meriah dalam suasana haru, terlebih pada saat pembacaan Surat Cinta untik Bunda.
“Ibu yang membuat kita bersemangat, membuat kita haru dan berdoa. Apalagi surga ada di bawah telapak kaki ibu. Yang masih memiliki ibu, sayangi dan cintai beliau. Kalau sudah tidak ada, maka hilanglah doa mujarab kita,” tutur Ketua TP PKK Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun dalam sambutannya.
Rinda mengaku terkadang iri melihat orang yang masih memiliki ibu dan kecewa melihat orang yang tidak hormat dan menyayangi ibunya.
“Mari kita maknai hari ibu bukan hanya sekedar perayaan atau seremonial. Tapi menjadi kewajiban bentuk kasih sayang dan cinta anak kepada ibu. Bukan sekedar di kalender kita merayakan hari Ibu. Bagi saya setiap hari itu adalah hari ibu. Tiada waktu berhenti untuk mencintai dan menyayangi ibu juga berbakti kepadanya. Bagi yang ibunya sudah tiada, terus kita doakan beliau setiap saat. Jangan sampai putus doanya,” ucap Rinda didampingi Wakil Ketua TP PKK Samarinda Hj Herli Warsita Rusmadi.
Terkait lomba, Rinda menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak selaku sponsor kegiatan yang sukarela memberikan bantuan demi terlaksananya kegiatan PHI ke-93.
“Terima kasih kepada sponsor yang luar biasa. Ada 23 sponsor. Padahal kami mengirim proposal ke beberapa saja, tapi banyak yang mengajukan diri untuk membantu. Alhamdulillah, semoga bantuannya ini bernilai ibadah,” tutur Rinda.
Kegiatan Lomba Busana Adat Daerah Nusantara diikuti 50 peserta terdiri dari pengurus PKK kota Samarinda dan PKK Kecamatan se-Kota Samarinda. Sedangkan lomba Surat Cinta untuk Bunda diikuti 30 pasang ibu dan anak.
Dalam lomba Busana Adat Daerah Nusantara, selain Ardaniah ang menyabet juara favorit, Juara I direbut Rini dari TP PKK Kecamatan Loa Janan Ilir dengan berpakaian Adat Palu, Juara II Deasy Evriyani (PKK Kota) dengan pakaian Palembang, juara III Sri Supriati (TP PKK Kecamatan Samarinda Ulu) berpakaian adat Banjar. Sementara Juar, Harapan I diraih Nur Rusdiana (TP PKK Kecamatan Samarinda Ilir) mengenakan pakaian adat Buton, Juara Harapan II Yulianita (TP PKK Kecamatan Sambutan) berpakaian adat Dayak, Juara Harapan III Hj Fitriani Jawad (PKK Kota) berpakaian adat Bugis.
Best Make Up dari Lomba Busana Adat Daerah Nusantara diraih Noor Azizah dari TP PKK Kecamatan Sungai Pinang yang mengenakan pakaian Tana Tidung, Best Performance Hj Ida Lismaya (TP PKK Kota) berpakaian adat Papua, best Catwalk Mira Fitriani (Kecamatan Sungai Kunjang) berpakaian adat Padang serta 2 penerima Hadiah Tabungan Emas Pegadaian diraih Asih Pujiati (TP PKK Kota) dengan pakaian Bali, serta Dhamaris Lam (TP PKK Kota) berpakaian adat Dayak Kenyah.
Sementara Lomba Surat Cinta untuk Bunda, Juara I diraih Ratna Azahra dari Samarinda Utara, Juara II Ahla Pramesti Yuriasworo juga dari Samarinda Utara, Juara III Dyah Fahira dari Samarinda Ulu, Juara Harapan I Arum Putri Pertiwi dari Palaran, Juara Harapan II Yasmine Ayshanda dari Samarinda Ulu, serta Juara Harapan III Raysa Ridzani dari Sungai Pinang.(don/cha/an)