Kubar, Busam.ID – Jasad pria yang Sabtu (8/4/2023) lalu dilaporkan terjun ke Sungai Mahakam Kampung Sebelang Kecamatan Muara Pahu Kabupaten Kutai Barat, Minggu (9/4/23) sore kemarin ditemukan mengambang di sekitar lokasi korban bunuh diri.
Jasad tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi korban menerjunkan dirinya ke sungai berarus kencang di bawah itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bailkpapan, Melkianus Kotta mengatakan jasad korban berinisial RF (29) kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Muara Pahu untuk langsung diserahkan ke keluarganya.
“Kira-kira pukul 17.22 Wita jasad ditemukan meninggal dunia dengan jarak sekitar 500 meter dari titik lokasi terjun, atau tepatnya pada posisi 0°19’20.78″S – 116° 3’55.26″E. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke Pelabuhan Muara Pahu,” terang Melky.
Dengan ditemukannya jasad RF maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Akan halnya korban sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, usai minta maaf pada rekan-rekannya sesama ABK TB Pratama III, langsung terjun ke Sungai Mahakam hingga menghilang pada hari Jumat (7/4/2023) kira-kira pukul 10.00 Wita. Tindakan korban minta maaf pada seluruh rekan-rekannya itu mengundang kecurigaan sang kapten kapal yang segera memerintahkan ABK lain menghadang langkah korban. Namun terlambat, korban sudah keburu memanjat dinding kapal setinggi satu meter itu kemudian segera melompat ke sungai. Hanya hitung menit, korban segera ditelan arus Sungai Mahakam yang di bawah menggelegak kencang.
Setelah kejadian, seluruh rekan-rekan korban berusaha mencari, namun tidak berhasil. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas Balikpapan pada hari Sabtu (8/4/2023) pukul 05.15 Wita. Basarnas langsung mengerahkan Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian. (Zul)
Editor : Risa Busam.ID
